Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar berfoto bersama usai memimpin acara pelepasan pensiunan enam pegawai Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI. Foto: Runi/rni

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar memimpin acara pelepasan pensiunan enam pegawai Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI. Mewakili keluarga besar Setjen dan BK DPR RI, Korps Pegawai RI (Korpri), Persatuan Pegawai Pensiunan Setjen (P3S) DPR RI dan Dharma Wanita, Indra mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan loyalitas yang telah disumbangkan enam pegawai selama puluhan tahun untuk instansi ini. 

“Atas nama Korpri, P3S, dan Dharma wanita saya mengucapkan terima kasih atas kontribusi ide, tenaga, dan pikiran. Selamat memasuki masa purna bakti, saya harap saudara-saudara dapat menikmati masa pensiun dengan sukacita,” kata Indra di Gedung Setjen dan BK DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2019).

Indra menilai, pensiun bagi PNS merupakan capaian tertinggi di birokrasi. Ia berharap pencapaian tersebut tidak hanya berlaku di lingkungan kerja, tetap juga di masyarakat dengan melakukan berbagai kegiatan posistif seperti melakukan kegiatan sosial, memperdalam keagamaan, dan menjalin silaturahmi. Ia turut menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan dan kekhilafan yang mungkin pernah terjadi selama mengemban tugas.

“Ini merupakan capaian tertinggi bagi PNS. Semoga setelah ini, keseharian dapat diisi dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Atas nama pribadi dan keluarga besar DPR, saya mohon maaf apabila selama bekerja ada kekhilafan yang kami lakukan,” ucap Indra. 

Dalam kesempatan yang sama, Ketua P3S DPR RI Suharjo mengajak para pensiunan untuk bergabung dalam organisasi yang ia pimpin. P3S merupakan organisasi yang dibentuk dengan tujuan untuk memeilihara hubungan batin dan hubungan persaudaraan antara sesama anggota pensiunan dengan pegawai yang masih aktif di lingkungan Setjen dan BK DPR RI.

Secara singkat ia menyebutkan program-program yang ada di dalamnya yakni pertemuan berkala setiap tiga bulan sekali dengan kegiatan siraman rohani, kegiatan kesehatan dengan menghadirkan dokter untuk memeriksa kesehatan para anggota, kegiatan bazar untuk misi sosial yakni penggalangan dana untuk anggaan santunan bagi anggota yang sakit dan meninggal dunia, serta kegiatan rekreasi. 

“Dengan seperti ini, ada kegiatan, kumpul-kumpul untuk sharing dan bernostalgia akan meminimalisir stres. P3S terbuka lebar untuk teman-teman pensiunan. Mari kita isi hari tua dengan kegiatan yang posisti dan bermannfaat dengan tetap menjaga silaturahmi,” ajaknya, dengan diakhiri penyematan kartu tanda pengenal anggota P3S. Suharjo mengatakan, kartu identitas ini merupakan akses masuk anggota P3S ke lingkungan Setjen dan BK DPR RI.

Berikut enam orang pegawai yang pensiun TMT 1 April 2019. Kepala Biro Pengelolaan BMN Makmur, Inspektur II Ignatius Bambang Rudy Anto, Kepala Subbagian Tata Usaha Bagian Sekretariat Komisi IX Indra Iswani, Kepala Subbagian  Pengelolaan Rumah Jabatan Pimpinan dan Rumah Jabatan Anggota Ulujami Subekti, Pengatur Kesekreariatan Fraksi Wulli Dwi Wahyuni, dan Pengadministrasi Umum Bagian Sekretariat Komisi III Djenahir. (apr/sf)